Tuesday, March 7, 2017

RANGKUMAN AGAMA BAB XII

BAB XII
KETELADANANAN RASULULLAH PERIODE MADINAH

1. ARTI HIJRAH DAN TUJUAN HIJRAH

Ada 2 arti hijrah :
1.      Meninggalkan perbuatan buruk untuk melakukan kebaikan
2.      Pergi dari negeri kafir ke suatu wilayah yang mayoritas umat Islam
Rasulullah dan umat Islam berhijrah dari Mekkah ke  Yatsrib pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama hijriah, bertepatan dengan tanggal 28 juni 622 M.
Tujuan hijrahnya Rasulullah SAW dan Umat islam adalah :
1.      Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman dan kekerasan kaum kafir Quraisy.
2.      Agar memperoleh keamanan dan kebebasan di dalam berdakwah serta beribadah.

2.DAKWAH ROSULULLAH PERIODE MADINAH

Dakwah Rosulullah Periode Madinah berlangsung selama 10 tahun. Dari tanggal 12 Rabiul Awal sampai dengan wafatnya Rasululllah SAW, tanggal 13 Rabiul Awal tahun ke-11 Hijrah.
Kandungan 25 surah dan hadits yang diturunkan di Madinah  umumnya tentang masalah sosial kemasyarakatan.
Peperangan-peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para pengikutnya itu tidaklah bertujuan untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi bertujuan untuk:
1.      Membela diri, kehormatan dan harta
2.      Menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang hendak menganutnya
3.      Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan Romawi
Perang antara umat Islam dan bangsa Romawi yang pertama yaitu perang Mut’ah pada tahun 8 H, didekat Desa mut’ah.
Kedua perang Tabuk pada tahun 9 H di kota Tabuk
Peperangan lainnya yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW seperti:
1.      Perang badar Al-Kubra 17 Ramadhan tahun 2 H. peperangan ini dimenangkan oleh kaum muslimin
2.      Perang Uhud terjadi pada pertengahan Syakban tahun 3 H. pada peperangan ini kaum muslimin mengalami kekalahan
3.      perang Ahzab (Khandaq) terjadi pada bulan Syawal tahun 5 H. golongan yang bergabung dengan kaum kafir Quraisy adalah : kaum Yahudi, Bani Salim, Bani Asad, Gathfan, Bani Murrah, dan Bani Asja. Dalam pepearangan Ahzab ini kaum Muslimin memperoleh kemenangan.


Isi perjanjian Hudaibiyah:
1.      selama sepuluh tahun diberlakukan gencatan senjata antara kaum Quraisy penduduk Mekkah dan umat Islam penduduk Madinah
2.      orang Islam dari kaum Quraisy yang dating kepada umat Islam, tanpa seizing walinya hendaklah ditolak oleh umat Islam
3.      kaum Quraisy, tidak akan menolak orang-orang Islam yang kembali dan bergabung dengan mereka
4.      tiap Kabilah yang ingin masuk dalam persekutuan dengan kaum Quraisy atau dengan kaum Muslimin dibolehkan dan tidak akan mendapat rintangan
5.      kaum muslimin tidak jadi mengerjakan umrah saat itu, mereka harus kembali ke Madinah, dan boleh mengerjakan Umrah di tahun berikutnya, dengan persyaratan:
a.       kaum Muslimin memasuki kota Mekkah setelah penduduknya untuk sementara keluar dari kota Mekkah
b.      kaum Muslimin memasuki kota Mekkah, tidak boleh membawa senjata
c.       kaum Muslimin tidak boleh berada di dalam kota Mekkah lebih dari tiga hari-tiga malam
kaum kafir merasa terpojok dengan kesepakatan perjanjian Hudaibiyah dan mereka secara sepihak berniat membatalkan perjanjian Hudaibiyah itu, dengan cara menyerang orang dari Bani Khuza’ah yang berada di bawah perlindungan Islam.

3.DAKWAH ISLAMIAH KELUAR JAZIRAH ARAB

Rasulullah berdakwah dengan berkirim surat kepada umat manusia di luar jazirah Arab, para pembesar Negara yang dikirimi surat diantaranya:

1.      Heraclius, Kaisar Romawi timur
Rasul mengutus Dihijah bin Khalifah untuk memberikan surat. Heraklius menolak secara halus ajakan atau seruan Rasulullah, dikarenakan banyak para pembesar Negara dan pendeta yang tidak setuju

2.      Muqauqis, Gubernur Romawi di Mesir
Arsul mengutus Hatib untuk mengantarkan surat , ajakan Rasulullah untuk memeluk agama Islam belum bisa diterima, tetapi dengan penolakan yang sangat halus

3.      Syahinsyah, Kaisar Persia
Syahinsyah adalah penguasa yang lalim dan sombong, karena kesombongannya surat dakwah Rasulullah SAW itu dirobek-robeknya. Syahinsyah dibunuh oleh anaknya sendiri Asy Syirwaih karena kelalimannya

Kemudian surat dakwah Rasulullah SAW dikirimkan pula kepada An Najasyi (Raja Ethiopia), Al Munzir bin Sawi,  ( Raja Bahrain), Hudzah bin Ali (Raja Yamamah), dan Al Haris (Gubernur Romawi di Syam).  Diantara penguasa-penguasa tersebut yang menerima seruan dakwah Rasulullah, hanyalah Al Munzir bin Sawi penguasa Bahrain yang menyatakan masuk Islam dan mengajak para pembesar Negara dan rakyatnya agar masuk Islam.

1.      Membangun masjid
Masjid yang pertama kali dibangun oleh rasulullah SAW di Madinah ialah Masjid Quba, yang berjarak ± 5 km, sebelah barat daya Madinah. Masjid ini dibangun pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun pertama Hijrah (20 September 622 M)
Masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah dan para sahabatnya adalah Masjid Nabawi di Madinah
Fungsi dan peranan masjid pada masa rasulullah SAW adalah :
2.      Masjid sebagai sarana pembinaan umat Islam dibidang akidah, ibadah dan akhlak
3.      Masjid merupakan sarana ibadah
4.      Masjid merupakan tempat belajar mengajar tentang agama Islam
5.      Masjid sebagai tempat pertemuan untuk menjalin hubungan persaudaraan
6.      Masjid sebagai sarana kegiatan sosial
7.      menjadikan masjid sebagai tempat bermusyawarah dengan para sahabat

2.Mempersaudarakan antar kaum Muhajirin dan ansar

Muhajirin adalah para sahabat Rasulullah SAW penduduk Mekkah yang berhijrah ke Madinah. Ansar adalah para sahaba Rasulullah SAW penduduk asli Madinah yang memberikan pertolongan keum Muhajirin.
·          hamzah bin Abdul Muthalib, paman rasulullah, pahlawan Islam yang pemberani bersaudara dengan Zaid bin haritsah, mantan hamba sahaya, yang kemudian dijadikan anak angkat Rasulullah SAW
·         Abu Bakar Ash Shiddiq bersaudara dengan Kharizah bin Zaid
·         Umar bin Khattab bersaudara dengan Itban bin Malik Al Khazraji (Ansar)
·         Utsman bin Affan bersaudara dengan Aus bin Tsabit
·         Abdurrahman bin Auf bersaudara dengan Sa’ad bin Rabi (Ansar)


No comments:

Post a Comment