RANGKUMAN AGAMA ISLAM BAB 1
KELAS X SMA N 3 WAEAPO
Oleh Anhar Firmansyah, S.Pd.I
NIP. 19910621 201504 1 001
1.
AL-QUR’AN SURAH AL-BAQARAH : 30 TENTANG PERANAN MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH
30. Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Ruang Tajwid
Bacaan
|
Hukum Bacaan
|
Cara Baca
|
Alasan
|
جَا عِلٌ فِي
|
Ikhfa
|
Samar-samar antara jelas dan
dengung
|
Tanwin bertemu
dengan huruf ( fa) ف
|
أَتَجْعَلُ
|
Qolqolah Sughro
|
Dipantulkan
|
Huruf ج )jim( berharokat
sukun di tengah kalimat
|
مَنْ يُفْسِدُ
|
Idghom Bigunnah
|
huruf pertama
yang berupa nun mati dan tanwin dimasukkan/dileburkan ke huruf yang ke dua dengan
dengung
|
Nun mati bertemu
dengan huruf
ي
|
اِنِّي
|
Gunnah
|
Ditahan 2 harakat
|
Huruf نnun bertasdid
|
Kesimpulan Ayat:
·
Allah
menciptakan Adam (manusia) untuk menjadi
khalifah dimuka bumi Dan hanya Allah yang tahu apa yang Dia rencanajkan
·
Yang dimaksud
dengan khalifah adalah wakil Allah dimuka bumi, yang Diberi tugas untuk
memelihara dan melestarikan alam, mengambil Manfaat serta menggali dan mengolah
kekayaan alam demi terwujudnya Kedamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan
segenap umat manusia.
2.
AL-QUR’AN SURAH AL-MU’MINUN : 12-14 TENTANG KEJADIAN MANUSIA
12. Dan Sesungguhnya
kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian kami jadikan saripati
itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
Kesimpulan Ayat
·
Penegasan Allah SWT bahwa manusia merupakan makhluk
ciptaan-Nya yang asal kejadiannya dari saripati tanah
·
Informasi dari Allah SWT tentang proses kejadian manusia
ketika masih berada dalam kandungan.
Proses kejadian manusia ketika masih berada dalam
kandungan adalah sebagai berikut:
1.
Saripati tanah yakni inti dari tanah yang diserap oleh
tumbuh-tumbuhan dan kemudian menghasilkan buah-buahan yang dikonsumsi oleh
orangtua kita.
2.
Allah menjadikan saripati tanah yang terdapat dalam tubuh
manusia sebagai nutfah (air yang berisi spermatozoa atau disebut
sperma), yang kemudian ditumpahkan ke dalam qarar (rahim atau kandungan)
3.
Allah SWT menjadikan nutfah sebagai alaqah
yang berbentuk gumpalan darah menyerupai buah lecis atau lintah.
4.
Dari Alaqah Allah SWT menjadikannya sebagai mudgah,
yaitu segumpal daging menyerupai daging hancur yang sudah dikunyah.
5.
Dari mudgah Allah SWT menjadikannya sebagai Idzam,
yaitu tulang atau rangka.
6.
Kemudian tulang atau rangka itu dibalut daging.
7.
Setelah itu Allah menjadikannya sebagai makhluk dalam
bentuk lain yaitu dalam bentuk manusia yang telah berkepala, berbadan,
bertangan dan berkaki.
Saripati tanah – air mani – segumpal darah – segumpal daging
– tulang belulang – tulang dibungkus oleh daging - ditiupkan ruh
3.
AL-QUR’AN SURAH AZ-ZARIYAT : 56 TENTANG TUGAS MANUSIA
56.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.
Kesimpulan ayat:
Tujuan Allah menciptakan jin dan manusia supaya beribadah kepada
Allah.
Ibadah berarti taat,
patuh, tunduk dan menurut tarhadap
perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
4.
AL-QUR’AN SURAH AN-NAHL : 78 TENTANG KEWAJIBAN MANUSIA UNTUK BERSYUKUR
78.
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati,
agar kamu bersyukur.
Kesimpulan ayat:
Manusia
terlahir dalam keadaan tidak berilmu, kemudian Allah menganugerahi Pendengaran,
penglihatan, akal dan hati sebagai bekal untuk meraih ilmu Pengetahuan, supaya
manusia bersyukur atas nikmat Allah.